Pages

Oct 29, 2012

I hate cockroach so much!!!!

Around 11.30 pm, I had fallen asleep then rolled out of bed to take a shower. I couldn’t stand the feeling of my hair sticking to my head cause my hair was so lepek :B and decided that, despite the hour, I had to take a shower. I walked into the restroom and opened the shower door to run water. Lying on its back in the middle of the shower, there was a medium-sized cockroach!!!!!! About an inch long and a quarter of an inch wide, wtf ~.~ 

It had managed to squeeze itself through the grate above the shower leading into the attic to meet its death on the shower floor *just cleaned by the way*. I am glad that it was dead, although as I swept into the tray to throw out outside, it moved *shudder*. You know how they do that? *shudder again*. I threw it out and rinsed the shower down with scalding hot water before climbing in. Shit! How i really hate cockroach so fuckin much!

The fact is that cockroaches are dirty, it's not like they are bugs that are just ugly. Cockroaches tend to feed on old, rotting substances. Yeks! These insects are disgusting, yet interesting.

Oct 26, 2012

Jadilah Pendengar Yang Baik


Jadi pendengar yang baik itu mudah, kalo menurutku sih. Dimana kita dituntut untuk dengerin curhatan orang lain dan memberikan masukan/saran ketika orang itu udah selesei bicara. Yang sering aku lakuin sih gitu, ada yang curhat, aku sebagai pendengar berusaha se-minimal mungkin untuk  bicara dan memberikan semakismal mungkin si pembicara (orang yg curhat) buat cerita. Selesei orang itu cerita baru deh ngasih saran/masukan buat si pembicara.

Tapi juga ada kalanya ketika orang lain bercerita, dia hanya ingin kita mendengarkan segala keluh kesahnya tanpa kita harus member nasihat apa – apa ke dia. Ya begitulah, kita harus tau sifat dan karakter yang mau bercerita juga sih… Nah, ini yang sulit~

Ternyata, meskipun sudah semaksimal mungkin (menurutku) memberikan yang terbaik sebagai pendengar, tetap aja ada orang yang kurang puas sama totalitas yang aku berikan sebagai pendengar :’) Simple sih, sebenernya mereka bisa kan nggak perlu lagi untuk selanjutnya kalau mau cerita harus ke aku. Tapi ya, aku terima – terima aja sih sebagai masukan. Ternyata, menjadi pendengar yang baik itu tidak mudah cuy.

Sudah menjadi fitrah manusia kalik ya, jika ia ingin selalu didengarkan. Aku juga ngerasa gitu, bosen juga sebenernya jadi pendengar, pengen sih sekali – kali ada di posisi pembicara alias tukang curhat. Tapi pada kenyataannya, aku susah buat mengekspresikan sesuatu lewat kata – kata. Lebih gampang lewat tulisan. Yaudah wasalam, selamanya aku bakalan tetep jadi pendengar yang (insyaallah) baik dan nggak bisa jadi tukang curhat alias pembicara :’)

Tadi sempet searching di Google tentang “Etika Pendengar Yang Baik. Dan aku cuma ngambil beberapa poin aja:

1.      Ketika orang tersebut sudah mulai bercerita, mulai mendengarkan dan ketika dia sudah berhenti berbicara walaupun belum selesai ceritanya, silahkan berpendapat “oh gitu ya” atau dll, yang bertujuan agar orang tersebut mengerti bahwa kita mendengarkan ceritanya.
2.      Disarankan jangan menyela/memotong pembicaraan.
3.      Disarankan juga jangan seolah-olah kita menggurui dia ketika memberi saran/pendapat.
4.      Dan ketika orang yang bercerita itu ngomong terus tanpa henti, ada baiknya kita menyela sedikit pembicaraan (pengecualian), agar dia bisa menghargai kita sebagai pendengar.
5.      Dan ketika kita memberi saran, diharapkan saran yang bisa memberikan masukan yang baik untuk diri dia dan bisa membuka pola pikir dia untuk menghadapi cerita tersebut. Bukan saran yang malah menjerumuskan dirinya.


Sekian dan terimakasih. Semoga postinganku ini bermanfaat :--3

Oct 1, 2012

Cooking Time

Iseng - iseng pengen praktikum buat kue sendiri, akhirnya kesampean juga nih... Jumat kemarin, gue bersama 3 temen lain berhasil praktek membuat brownies dan kue pie loh :D

You know, spesialisasi yang gue ambil itu pastry. Dan itu artinya dengan spesialisasi yang gue ambil, gue dituntut harus bisa untuk bikin aneka jenis kue. Untuk brownies sama kue pie itu baru pertama kali gue buat pas praktek ini. Seneng ya rasanya ngeliat hasil akhirnya itu, browniesnya juga nggak bantat :D

 membuat topping untuk pie



Nur in action


penampakan seluruhnya (baru96%)

HASIL AKHIR:

brownies kukus

Pie topping buah

Pie topping sossis

the crews: Nur, Raisha, Lis

Oh iya, keberhasilan praktek kita kemarin nggak lepas dari arahan dan bimbingan Kakak Ulil. Dan juga tempat serta alat-alat praktek yang digunakan. Thanks to Kakak Ulil (yang nggak mau diambil fotonya) u,u

Lanjut 2 hari setelahnya alias hari minggu, kali ini gue praktek di rumah membuat Terriyaki Ramen dibawah arahan, bimbingan serta kasih sayang dari.................... Kakak Bowo tercinta (hemmm).

Buatnya susah - susah gampang ternyata. Karena dia bereksperimen juga di pembuatan kuah ramen-nya. 


Terriyaki Ramen

Well, berhubung cuma pake mangkok seadanya jadi hasilnya nggak kayak ramen. Malah kayak mi ayam gitu ya, Lol. Tapi rasannya, nyaaaaam.... So delicious :9