Test Tomorrow

I think i'm ready for the test!!!!!

i'll sleep, and that's it :/

I've test tomorrow and not giving a fuck. I should study but... yeah, i guess it's time for me (better) to sleep now. Good luck myself, you can do it ~.~

Welcome December!

This November rain will be end. When the rainbow came? Will the sun smile tomorrow? Or November rain will be replaced with a cold December? Well, my November will be closed soon this year. Leave everything behind. There's no December before November end. There's never a start before the others end. Life is a start and over from one step to the others. And we must be a better person from one step to the next one.

Welcome December!

Be nice to everyone, God Bless us xx

"Crazy" Place to Hang Out

Jadi gini, semalem aku sama bowo makan di suatu tempat daerah selokan mataram (Jogja). Di bilang kafe nggak, dibilang burjo juga nggak. Rame banget tempatnya diisi mayoritas anak muda buat nongkrong gitu sembari ngerjain tugas, kalo yang terakhir kayaknya nggak cucok banget deh buat tempat ngerjain tugas, ya secara rame banget gitu ~.~

Waktu udah duduk nih di tempat yang kita pilih, datanglah seorang waitres sambil bawain menu.

Waitres (W): "silakan, ini menunya"

Bowo (B): "makasih mbak"

lalu waitersnya ninggalin kita berdua

B: "nih kamu milih duluan menunya"

Aku (A): "oke deh" *sambil baca-baca menu*

"dafuq!" *ngomong dalam hati sambil kaget"

"nih beb kamu duluan aja deh yang milih" ~.~

B: "yah, mesti deh suruh milih gitu aja bingung"

You know what?!!! Ternyata bowo mesen menu dengan nama "gigolo intel kornet". GIGOLO. Iya gigolo, aku nggak salah ngetik. Sebagai penjelasan kenapa di percakapan atas aku mbatin, yah itu... Nama menu makanan dan minumannya dinamai dengan nama - nama ewhh.. variaty name of sex, Example tulisan yang di menu: Kenikmatan duniawi such as horny, milk sex, onani dan masih banyak yang lainnya. Ciyuuuus miapaaah!!!! Gemanah aku mau mesen kalo pas baca menunya yang kebayang udah..... yeah, nggilani duluan. Akhirnya aku putuskan untuk mesen "gigolo intel sosis". Untuk minum kita sama - sama pesen yang nggak aneh-aneh deh namanya.

Udah mesen - dateng makanannya - dimakan - habis, bilanglah si bowo kalo dia masih laper. Oke, mesen lagi deh dia. Berhubung aku udah kenyang, aku cuma mesen cemilan.

Lagi ngobrol - ngobrol, datenglah sang waiter dengan percakapan kira"sebagai berikut:

W: "maaf mas, masturbasinya habis. Mau diganti lainnya mungkin?"

B: "yaudah deh miyabi aja" *dengan muka santai dan polosnya*

A: ( -_-)/|tembok nista|

Tempat kayak gitu yang terbayang mesti pelayan - pelayannya yang seksi mini dress gitu kan? Salah besar! beberapa karyawan perempuannya bahkan berjilbab loh. Dan masih ada sebagian menu juga yang masih "waras" nama - namanya. Untuk gigolo yang kita pesen, ternyata itu nasi goreng. Dan di menu kedua miyabi, ternyata itu adalah magelangan (campuran nasi goreng - emi). Masih nggak nyangka aja ada tempat nongkrong macem gituan, tapi ya boleh deh. Yang nggak percaya sama ceritaku, silakan dateng ke K24 di daerah selokan mataram *0*

Bad November

Kejadian yang terjadi di bulan November ini, apa ya.. Kok sepertinya nggak bersahabat banget. Apalagi seminggu terakhir ini. Bikin males kuliah, nggak mood ngapa - ngapain lah pokoknya.. Kenapa gitu loh.. Terutama untuk 2 hari terakhir ini, banyak sedihnya, banyak kecewanya, banyak marahnya juga. Terus juga rambutku jadi banyak yang rontok gini (ini berkaitan dengan stres yg aku hadapi). 

Nggak ngerti deh mau ngepost apa, intinya: aku benci bulan November!!!!!!!! 

Sum 41 - With Me

Sum 41 - With Me

I don't want this moment to ever end
Where everything's nothing without you
I'll wait here forever just to see you smile
'Cause it's true, I am nothing without you

Through it all, I made my mistakes
I stumble and fall, but I mean these words

I want you to know
With everything I won't let this go, these words are my heart and soul
I'll hold on to this moment you know, as I bleed my heart out to show
And I won't let go

Thoughts read unspoken, forever in doubt
Pieces of memories fall to the ground
I know what I didn't have so, I won't let this go
'Cause it's true, I am nothing without you

All the streets where I walked alone, with nowhere to go
I've come to an end

I want you to know
With everything I won't let this go, these words are my heart and soul
I'll hold on to this moment you know, as I bleed my heart out to show
And I won't let go

In front of your eyes, it falls from the skies
When you don't know what you're looking to find
In front of your eyes, it falls from the skies
When you just never know what you will find (what you will find)

I don't want this moment to ever end
Where everything's nothing without you

I want you to know
With everything I won't let this go, these words are my heart and soul
I'll hold on to this moment you know, as I bleed my heart out to show
And I won't let go (I want you to know)
With everything I won't let this go, these words are my heart and soul
I'll hold on to this moment you know, as I bleed my heart out to show
And I won't let go

Don't Take Life Too Serious

I realized something profound today. Something that will shift my view on life as I move forward. Something I thought I knew, but didn’t actually completely understand.

We really don’t have to take life so seriously.

Now, of course, there are many moody, or serious subjects and events in life that are unavoidable. Darker emotions need to be faced at some point, and one would be in denial if they were always running from this aspect of life. They are a part of living as a human being, and thus should be confronted like anything and everything else.

But at the same time, I am one of many guilty of taking things on with a grave intensity that isn’t always necessary, and that often sucks the humor and fun out of life.

While having that attitude absolutely has it’s benefits (there are many things that are not laughing matters, and you can’t be productive if you aren’t focused and serious), it also has it’s drawbacks – often I don’t take out as much from a situation/experience when I’m so solemn. Sometimes life seems too thick, to dense. Unenjoyable, unhappy. This is how I view things when I deny myself the pleasures of lightheartedness *tsaaah*

I say this because often the beauty in life is particularly gripping when I am happy. When you are joyful, you see things differently. The world becomes a joyful place. And I want to have room for that joy in my world by not taking things so seriously all the time.

Just because life is difficult sometimes doesn’t mean it can’t ever be enjoyable. Keep that in mind next time you feel yourself sinking into your somber energy. You might find that relaxing and letting loose just a little goes quite a long way.

i know,  i know. it's good to be serious. But, can we please just lighten up a teensy little bit? xx

I hate cockroach so much!!!!

Around 11.30 pm, I had fallen asleep then rolled out of bed to take a shower. I couldn’t stand the feeling of my hair sticking to my head cause my hair was so lepek :B and decided that, despite the hour, I had to take a shower. I walked into the restroom and opened the shower door to run water. Lying on its back in the middle of the shower, there was a medium-sized cockroach!!!!!! About an inch long and a quarter of an inch wide, wtf ~.~ 

It had managed to squeeze itself through the grate above the shower leading into the attic to meet its death on the shower floor *just cleaned by the way*. I am glad that it was dead, although as I swept into the tray to throw out outside, it moved *shudder*. You know how they do that? *shudder again*. I threw it out and rinsed the shower down with scalding hot water before climbing in. Shit! How i really hate cockroach so fuckin much!

The fact is that cockroaches are dirty, it's not like they are bugs that are just ugly. Cockroaches tend to feed on old, rotting substances. Yeks! These insects are disgusting, yet interesting.

Jadilah Pendengar Yang Baik

Jadi pendengar yang baik itu mudah, kalo menurutku sih. Dimana kita dituntut untuk dengerin curhatan orang lain dan memberikan masukan/saran ketika orang itu udah selesei bicara. Yang sering aku lakuin sih gitu, ada yang curhat, aku sebagai pendengar berusaha se-minimal mungkin untuk  bicara dan memberikan semakismal mungkin si pembicara (orang yg curhat) buat cerita. Selesei orang itu cerita baru deh ngasih saran/masukan buat si pembicara.

Tapi juga ada kalanya ketika orang lain bercerita, dia hanya ingin kita mendengarkan segala keluh kesahnya tanpa kita harus member nasihat apa – apa ke dia. Ya begitulah, kita harus tau sifat dan karakter yang mau bercerita juga sih… Nah, ini yang sulit~

Ternyata, meskipun sudah semaksimal mungkin (menurutku) memberikan yang terbaik sebagai pendengar, tetap aja ada orang yang kurang puas sama totalitas yang aku berikan sebagai pendengar :’) Simple sih, sebenernya mereka bisa kan nggak perlu lagi untuk selanjutnya kalau mau cerita harus ke aku. Tapi ya, aku terima – terima aja sih sebagai masukan. Ternyata, menjadi pendengar yang baik itu tidak mudah cuy.

Sudah menjadi fitrah manusia kalik ya, jika ia ingin selalu didengarkan. Aku juga ngerasa gitu, bosen juga sebenernya jadi pendengar, pengen sih sekali – kali ada di posisi pembicara alias tukang curhat. Tapi pada kenyataannya, aku susah buat mengekspresikan sesuatu lewat kata – kata. Lebih gampang lewat tulisan. Yaudah wasalam, selamanya aku bakalan tetep jadi pendengar yang (insyaallah) baik dan nggak bisa jadi tukang curhat alias pembicara :’)

Tadi sempet searching di Google tentang “Etika Pendengar Yang Baik. Dan aku cuma ngambil beberapa poin aja:

1.      Ketika orang tersebut sudah mulai bercerita, mulai mendengarkan dan ketika dia sudah berhenti berbicara walaupun belum selesai ceritanya, silahkan berpendapat “oh gitu ya” atau dll, yang bertujuan agar orang tersebut mengerti bahwa kita mendengarkan ceritanya.

2.      Disarankan jangan menyela/memotong pembicaraan.

3.      Disarankan juga jangan seolah-olah kita menggurui dia ketika memberi saran/pendapat.

4.      Dan ketika orang yang bercerita itu ngomong terus tanpa henti, ada baiknya kita menyela sedikit pembicaraan (pengecualian), agar dia bisa menghargai kita sebagai pendengar.

5.      Dan ketika kita memberi saran, diharapkan saran yang bisa memberikan masukan yang baik untuk diri dia dan bisa membuka pola pikir dia untuk menghadapi cerita tersebut. Bukan saran yang malah menjerumuskan dirinya.

Sekian dan terimakasih. Semoga postinganku ini bermanfaat :--3

Cooking Time

Iseng - iseng pengen praktikum buat kue sendiri, akhirnya kesampean juga nih... Jumat kemarin, gue bersama 3 temen lain berhasil praktek membuat brownies dan kue pie loh :D

You know, spesialisasi yang gue ambil itu pastry. Dan itu artinya dengan spesialisasi yang gue ambil, gue dituntut harus bisa untuk bikin aneka jenis kue. Untuk brownies sama kue pie itu baru pertama kali gue buat pas praktek ini. Seneng ya rasanya ngeliat hasil akhirnya itu, browniesnya juga nggak bantat :D

 membuat topping untuk pie

Nur in action

penampakan seluruhnya (baru96%)

HASIL AKHIR:

brownies kukus

Pie topping buah

Pie topping sossis

the crews: Nur, Raisha, Lis

Oh iya, keberhasilan praktek kita kemarin nggak lepas dari arahan dan bimbingan Kakak Ulil. Dan juga tempat serta alat-alat praktek yang digunakan. Thanks to Kakak Ulil (yang nggak mau diambil fotonya) u,u

Lanjut 2 hari setelahnya alias hari minggu, kali ini gue praktek di rumah membuat Terriyaki Ramen dibawah arahan, bimbingan serta kasih sayang dari.................... Kakak Bowo tercinta (hemmm).

Buatnya susah - susah gampang ternyata. Karena dia bereksperimen juga di pembuatan kuah ramen-nya. 

Terriyaki Ramen

Well, berhubung cuma pake mangkok seadanya jadi hasilnya nggak kayak ramen. Malah kayak mi ayam gitu ya, Lol. Tapi rasannya, nyaaaaam.... So delicious :9

Tempat Makanan Jepang Yang Recommended di Jogja

Ada yang tau kah? Atau pernah nyoba makan disini?  Tempat makanan menu – menu Jepang di Jogja yang recommended abis? Japanese Fusion Restauran, namanya Sugoi Tei

Waktu gue kesini, nyobain Chicken Katsu Curry sama minumannya Blue Puch Sugoi. Tapi kata waitresnya sih.. Blue Punch Sugoi itu pake alkohol, jadinya ya diganti aja sama Sparkling Strawberries. Beh, rasanya nggak nahan... Seger bener…

*Sparkling Strawberries and Chicken Katsu Curry

Selain katsu, disini juga nyediain sushi, donburi dan ramen. Dengan beragam jenis menu tentunya, baik appetizer, maincourse dan dessert. Waktu buka menu juga sampe bingung mau mesen yang mana, sangking banyaknya pilihan  cuy -_-

 Untuk range harga makanannya itu sekitaran 20k – 55k. Kalo untuk minuman sih yang dari 4,5k juga ada kok sampai dengan 20k ( 4,5k itu air mineral doang tapi ). Sedikit mahal untuk ukuran dompet mahasiswa kayak gue, tapi nggak nyesel deh setelah nyobain makanannya.

Yang nambahin nilai plus lagi, pelayanannya itu cepet - less than 5 minutes services. Jadi tenang aja, kita nggak perlu nunggu lama untuk bisa segera menikmati menu yang kita pesan. 

Oh iya… Kalo mau delivery order juga bisa, minimal 50k pemesanan dengan tambahan 5k sebagai ongkosnya.

Alamat Sugoi Tei ini berada di  Jl. Nologaten 234 A Jogja. Kalo dr jl. Solo, sebelum Ambarrukmo Plaza ada jalan ke kiri, nah kira - kira 300m kiri jalan ada neon box besar sebagai tanda.. Terus masuk aja, pol mentok. Soalnya tempatnya nyelempit gitu deh. 

Great Place and Good Taste J

Get Your Heart On Simple Plan Tour 2012 in Jakarta

Lemme share about my experiece watched Simple Plan's concert last Wednesday (January, 17th) *tsaaaah*

Oke, langsung aja ya! Show dimulai pukul 20.00 WIB dan dibuka oleh Band Kotak, Mereka bawain 5 lagu gitu deh dan udah wasted my time sekitar setengah jam. Lama banget kaga kelar-kelar! Kita beli tiket mahal-mahal cuma buat nonton konsernya Simple Plan man. But so far, cukup memukau penonton lah pertunjukan mereka.

Setelah kelar, seketika itu lampu dimatikan. Penonton pada teriak-teriak ‘SIMPLE PLAN SIMPLE PLAN!’ nggak terkecuali gue. And tadaaaa! Please welcome, Simple Plan with Shut Up!!!! Dan penonton pun semakin teriak-teriak histeris.

Lanjut lagu ke (2), Can't Keep My Hands Off You. Di akhir lagu, Pierre Bouvier atau kita sebut saja Bang Pierre bilang gini: "Terimakasih Jakartaaaaa!! Apa kabaaar?!!!”.|| dan serempak penonton jawab, “Baiiiiiiiiiik”.

Next song, (3) Jump. "You guys are crazy tonight!", said Bang Pierre. Dilanjut dengan (4) When I'm Gone feat. DJ from Canada, emh… I don’t know the DJ’s name by the way. “Time for oldskool!!!”. Dan ternyata mereka ngebawain lagu (5) Addicted.

Next, (6) My Alien, from their first album No Pads, No Helmets... Just Balls yang dilanjutkan dengan (7) You Suck At Love, (8) Thank You, dan di reff bagian akhir Bang Pierre ngeganti lirik “thank you” jadi “terima kasih”. “Yeah, thank you for those punk rocker hereeee!”. Makin menjadi-jadi lah teriakan penontonnya. And next, (9) Love Is A Lie.

Lagu ke (10) Astronout. Lagu yang paling gue tunggu-tunggu man! Lagunya ngegambarin perasaan gue bangeeeet *preet*.  Kemudian lanjut dengan, (11) Summer Paradise. "Pretend that we're on the beach together!” said Abang. Langsung disambung dengan, (12) Jet Lag ft Tantri Kotak. Asli, yang ini keren banget man si Tantri ngebawainnya… Dan kelar ngebawain Jet Lag, Tantri langsung meluk satu-satu personilnya Simple Plan nggak terkecuali Bang Pierre. Errrrr….

Oke next, (13) This Song Saved My Life, then (14) Welcome To My Life, “Let’s sing togetheeeer!” aaah lagu jaman gue SD kelas 6 tuh ;”) kemudian dilanjutkan dengan (15) I'd Do Anything, (16) Loser of The Year, from the album GYHO.

“2002, our first hit single, 10 years ago. Guess whaaaaaat?!!!!” ,tanya Bang Pierre sambil nyodorin mic ke penonton || “I’m Just a Kid!!!!”, teriak penonton || " Let’s sing along together, loudeeeeeeeeeeeer!!!!”

And for the closing performed, oh man…. Kenapa rada sedih gini ya gue nulisnya… ehm, oke fokus! Mereka ngebawain lagu yang berjudul (18) Perfect and you know whaaaat? Bagian intro lagunya dibawain solo guitar performed gitu deh sama Bang Pierre, nggak lama personil lainnya baru muncul. Sebuah lagu penutup yang keren dan dibawain sama orang-orang keren juga. Ah, can’t forget that moment banget deh :’)

 "Terimakasiiih banyak, slamat malam. I promise, we will be back! We love Indonesia!”

Begitulah kira-kira kalimat terakhir yang diucapin Bang Pierre. Asli gue sedih abis pas tau ternyata konsernya udah kelar. Gue keluar gedung Istora Senayan dengan kaki terseok-seok dan hampir pingsan karena dehidrasi. Udah gitu masih jalan jauh ke parkiran lagi, tapi nggak lupa sih gue mampir suatu stand buat beli minuman *penting abis* 

 Jet Lag - SP feat Tantry Kotak

pengen juga kalik gue dipeluk *.*

Perfect 

You guys were so amazing! 
Thanks for an amazing night I could actually sang my heart out loud. xoxo :]x

I ♥ SIMPLE PLAN

Complete Opposite

I remember when i was younger. I wanted to be a teenager so badly. Now that i grew up, i want to go back. Back to when no one was criticized for what they're wearing. Back to when being popular was when you had the newest toy. Nerds didn't exist, only weird kids did. We were friends with pretty much everyone we knew. We could care less what people thought about us, and we didn't spend hours getting ready to go out. It was so different then, now it's the complete opposite.